Terinspirasi dari cerita seorang teman yang memiliki anak berumur 2 tahun. Katanya anaknya suka takut ditinggal. Mau kemana-mana harus ikut.mau ke kamar mandi juga ikut. Jadi kalo mau pergi sendiri harus sembunyi-sembunyi. Itu sering terjadi, dan ketika anak menyadari ibunya sudah pergi, ia menangis keras-keras.
Saya mendengarnya jadi prihatin dan kasihan pada anak itu. Lalu saya mencari sebabnya kenapa. Ternyata masalah yang timbul dari ibunya sendiri. Ibunya sering pergi tidak pamit kepada anaknya, sembunyi-sembunyi, pergi sebentar padahal lama. Jadi anak tidak menumbuhkan rasa kepercayaan pada ibunya, tidak aman karena di tinggal ibunya. Besar kelak ia menjadi anak yang cuek dan tidak mudah mengerti perasaan orang lain.
Dan catatan bagi para ibu yang bekerja diluar rumah, serta meninggalkan anak dalam waktu lama (mis.seharian) upayakanlah tips-tips berikut untuk membantu perkembangan psikologinya:
1. Tumbuhkanlah kepercayaan anak sejak lahir, dengan cara cepat menangani jika ada apa-apa,atau jika menangis segera ditanggapi.
2. Selalu katakan bahwa anda ada disisinya dan menjaganya.
3. Selalu pamit jika akan meninggalkannya, sekalipun itu ke kamar kecil atau hendak mengambil sesuatu.
4. Jangan nomor duakan anak dengan pekerjaan. Jikapun terpaksa bekerja, utamakanlah kedekatan dan komunikasi dengan anak.
5. Jangan tunjukkan kecemasan atau kekhawatiran kita akan sesuatu. Karena bila itu dilakukan anak akan jadi penakut dan pencemas. Terutama bila anak melakukan hal-hal yang membahayakan. Tapi bicaralah baik-baik dan alihkan dengan kegiatan yang menggembirakannya.
6. Perbanyak intensitas bertemu dan berkomunikasi dengan anak. Agar nantinya anak mau berbicara pada kita bila ada sesuatu
7. Semarah apaun kita pada anak bila ada sesuatu,berusahalah agar emosi terkendali sehingga tidak berlaku kasar dan amarah yang tidak terkendali.
8. Perintah bersikap lembut juga berlaku bagi orang tua yang menginginkan anaknya patuh dan menghormatinya.
9. Hargai apapun yang dilakukan anak. Beri motivasi bila benar dan arahkan bila salah, tanpa harus mengguruinya.
10. Sesibuk apapun kita sebagai orang tua,aturlah intensitas kedekatan dan komunikasi sebanyak mungkin. Karena sebanyak apapun kita memiliki harta dunia, tidak bisa menggantikan bila anak merasa kurang akan kasih sayang kita.
Terima kasih… semoga bermanfaat..