Rabu

Karena ada air mata untuk menangis

"Hidup ini terlalu berharga untuk ditangisi..." kata seorang teman.
"Tapi kita butuh menangis untuk hidup..."ujarku lagi.

Menangislah,,,
karena menangis tak selalu identik dengan kelemahan. Justru akan mempertebal kekuatan hati kita. 
Karena menangis tak selalu milik wanita. Menangis bukan untuk kerendahan hati, tapi karena kita terlalu lemah sebagai manusia yang perlu pertolongan kepada Allah...
karena dalam menangis banyak rahasia yang terungkap lebih dari sekedar luapan perasaan.
 Akan lebih tenang, kembali optimis menata hari, hati yang sakit terobati...
lebih akan mengangkat bahu dan tersenyum, daripada melempar piring...
jika tangisan bisa melemahkan seseorang, tangisanpun bisa menguatkan ketegaran seseorang dalam berjuang.
Tangisan dalam ujung kepasrahan seseorang, bisa mengembalikannya kepada fitrah-Nya...
Untuk meminta pertolongan...

Menangislah,,,, 
tapi janganlah menangis untuk mempertanyakan keadilan Allah atas hidup kita...Allah punya rahasia lain yang kan dibuatkan unuk kita...
tapi jangan menangis karena telah menjadikan Allah tersangka atas kisah cinta kita...
percayalah.. semua akan berakhir happy ending, asal kita bersedia atas perintahNya..


best regards, rhei..

Minggu

Tips untuk anak yang cengeng

MENGAPA ANAK CENGENG?
Anak cengeng memang mengesalkan dan terkesan manja. mengapa bisa seperti itu?
salah asuh orang tua juga bisa memicu ke-cengeng-an anak. salah memberi perhatian,memotivasi, berkomentar dan bertindak bisa menyebabkan anak menjadi cengeng.
Maka sebagai antisipasi agar tidak cengeng orang tua perlu:

1. Penuhi Rasa Aman Anak
Perasaan aman, termasuk salah satu kebutuhan manusia yang utama. Bila orang merasa tidak aman berarti ia ketakukan akan sesuatu. Begitu pula anak. Ia merasa tidak aman bila tak ada orang tua atau orang-orang yang dikenalnya disampingnya. maka untuk memenuhi rasa amannya, beritahukan siapa-siapa yang sekarang berada di dekatnya,bila tidak kenal,perkenalkan dan yakinkan bahwa disitu tidak ada yang perlu ditakutkan. bila kita akan meninggalkannya, izinlah dahulu dan yakinkan bahwa anda akan kembali lagi untuknya.
2. Ibu Terlalu Melindungi
Orang tua yang permissif,terlalu melindungi, terlalu mengkhawatirkan keadaan anaknya, dan selalu menolong  hal sekecil apapun membuat anak rapuh, tidak mandiri dan mengharap pertolongan orang lain meskipun hal itu bisa ia lakukan sendiri.
3. Dengan Cengeng Menjadi Senjata Ampuhnya
Bila anak terbiasa meminta sesuatu dengan menangis dan orangtua mengabulkannya, membuat ia semakin meminta apapun dengan cengeng. maka sebenarnya orangtua tidak perlu memberinya bila memang itu tidak penting. biarkan saja menangis dan jangan di beri. lama-lama ia akan mengerti,sekeras apapun tangisnya, tidak membuat keinginannya terpenuhi.
4.  Latih Anak Menguatkan Mentalnya
ketika anak menghadapi situasi menegangkan, latih ia untuk menguasai diri. saat mulai menangis, tenangkan hati nya dengan sabar. "sabar sayang, kita cari sama-sama bonekamu yang hilang. kalau nyarinya sambil nangis, g akan ketemu."
5. Pujilah bila sekali-sekali ia tidak cengeng
Jangan pusatkan perhatian pada kesalahannya. Diamkan bila ia mulai menangis, dan pujilah bila ia tidak menangis dan sentuhlah dengan kasih sayang.

Sabtu

Menulis...lah!

Menulis. Mungkin bagi sebagian orang untuk apa? buat saya adalah untuk sebuah aktualisasi dan kualitas diri,
mengukur seberapa bermanfaatnya kita bagi orang lain.
menulis. ya, tulis apa saja. apa saja yang ada di kepalamu.
Tentang cerita dari seorang teman, apakah kehidupannya begitu bahagia atau tragis. Kisah cintanya Mungkin! 
atau sekedar secuil dari kegiatan sehari-harimu...
yang penting tuliskan saja apa yang ada di sekitarmu...
menulis itu mudah...jika kau punya keinginan yang kuat untuk menulis...
jika kau masih sulit tuk menulis,tulis saja tentang perasaanmu...
sedih, senang, bahagia, atau hancur sekalipun....
dunia menunggu tulisan kita yang berbobot...
tapi tak usah dulu pikirkan tentang dunia...
yang penting kita bisa menulis..
Menulis sebenarnya mudah, semudah membalikkan telapak tangan. Agak berlebihan mungkin, tapi setidaknya menulis memang tidak sulit, karenanya anak SD bahkan TKpun dapat melakukanya. Menulis sejatinya tidak jauh berbeda dengan mengobrol atau berdiskusi.

Atas Nama Cinta

dua kebahagiaan ku...

puisi poligami


Istriku...
jika engkau bumi, akulah mentari
aku menyinari kamu, kamu mengharapkan aku
Ingatlah bahtera yang kita kayuh...
mentari menyinari bumi, ah silau...

tapi, aku ingat satu hal,
bahwa bukan hanya bumi yang disinari mentari.
jadi relakanlah aku menyinari planet lain menebar
sinarku, menyampaikan faedah adanya aku.
Karena itu sudah kodrati

jawabannya :
Suamiku......
Bila Kau memang mentari
Aku rela kau berikan sinarmu tuk planet lain Karena
mereka juga butuh sinarmu.
Dan aku pun tak kan pernah kekurangan cahayamu
Tapi bila kau hanya sebuah lilin
Janganlah bermimpi menyinari planet lain
Kamar kitapun belum sanggup kau terangi
Berkacalah pada cermin disudut sana
Di tengah remang-remang cahayamu
Lihatlah siapa dirimu, mentari atau lilin ???

IBU YANG MENYAYANGI ANAKNYA



Terinspirasi dari cerita seorang teman yang memiliki anak berumur 2 tahun. Katanya anaknya suka takut ditinggal. Mau kemana-mana harus ikut.mau ke kamar mandi juga ikut. Jadi kalo mau pergi sendiri harus sembunyi-sembunyi. Itu sering terjadi, dan ketika anak menyadari ibunya sudah pergi, ia menangis keras-keras.
Saya mendengarnya jadi prihatin dan kasihan pada anak itu. Lalu saya mencari sebabnya kenapa. Ternyata masalah yang timbul dari ibunya sendiri. Ibunya sering pergi tidak pamit kepada anaknya, sembunyi-sembunyi, pergi sebentar padahal lama. Jadi anak tidak menumbuhkan rasa kepercayaan pada ibunya, tidak aman karena di tinggal ibunya. Besar kelak ia menjadi anak yang cuek dan tidak mudah mengerti perasaan orang lain.
Dan catatan bagi para ibu yang bekerja diluar rumah, serta meninggalkan anak dalam waktu lama (mis.seharian) upayakanlah tips-tips berikut untuk membantu perkembangan psikologinya:
1.       Tumbuhkanlah kepercayaan anak sejak lahir, dengan cara cepat menangani jika ada apa-apa,atau jika menangis segera ditanggapi.
2.       Selalu katakan bahwa anda ada disisinya dan menjaganya.
3.       Selalu pamit jika akan meninggalkannya, sekalipun itu ke kamar kecil atau hendak mengambil sesuatu.
4.       Jangan nomor duakan anak dengan pekerjaan. Jikapun terpaksa bekerja, utamakanlah kedekatan dan komunikasi dengan anak.
5.       Jangan tunjukkan kecemasan atau kekhawatiran kita akan sesuatu. Karena bila itu dilakukan anak  akan jadi penakut dan pencemas. Terutama bila anak melakukan hal-hal yang membahayakan. Tapi bicaralah baik-baik dan alihkan dengan kegiatan yang menggembirakannya.
6.       Perbanyak intensitas bertemu dan berkomunikasi dengan anak. Agar nantinya anak mau berbicara pada kita bila ada sesuatu
7.       Semarah apaun kita pada anak bila ada sesuatu,berusahalah agar emosi terkendali sehingga tidak berlaku kasar dan amarah yang tidak terkendali.
8.       Perintah bersikap lembut juga berlaku bagi orang tua yang menginginkan anaknya patuh dan menghormatinya.
9.       Hargai apapun yang dilakukan anak. Beri motivasi bila benar dan arahkan bila salah, tanpa harus mengguruinya.
10.   Sesibuk apapun kita sebagai orang tua,aturlah intensitas kedekatan dan komunikasi sebanyak mungkin. Karena sebanyak apapun kita memiliki harta dunia, tidak bisa menggantikan bila anak merasa kurang akan kasih sayang kita.
Terima kasih… semoga bermanfaat..